Jumat, 18 Februari 2011

Secuil syair dari hatiku

25 Januari 2011
Daun berguguran di tengah kabut,
Sejenak membuat hatiku kecut.
Namu niatku takkan surut,.
 Kan kuayunkan langkah dengan tegar,
 Karena ku yakin kabut kan memudar,
 Kan kudapatkan surya yang bersinar.

21 Januari 2011
Lenteraku yang dulu telah padam..
Kini kutitipkan lenteraku yang terakhir padamu...
Hanya satu pesanku...
Sekali padam, lenteraku tak akan bisa menyala lagi..
Apapun  takkan mampu membuat lentera padam bersinar kembali...

25 Desember 2010
Lidahku terasa kelu,
Bersenandungpun ku tak mampu.
Melodi itu menusuk relung kalbuku,
Membuat sesak didadaku...
Ku terhuyung jatuh dalam haru.
Air mata mengalir mengiringi lagu..
Menelusuri liku hati yang mengharu biru...
Malam kudus...malam kudus....

24 November 2010
Lembayung senja terurai menyongsong malam...
Jadi peraduan burung lelah berkepak.
Kala awan putih tak lagi berkejaran....
Selimut malam segera turun ke bumi.
Biarpun bulan tak lagi terang...
Namun belalang tetap haturkan sembah Gusti..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar