Kau selalu disisiku, ku senantiasa disampingmu
Kita berdua seakan tak terpisahkan
Bersama kita berjuang dan bertahan
Asa takkan henti hingga akhir keabadian
Meski menghadang hantaman gelombang pasang
Takkan tumbang, karena akar yang menancap kokoh dalam perut bumi
Serabut akar terjalin berpilin, bergandengan bagai tangan pengantin
Itulah sumber kekuatan bagi batang tetap tegak bagai tiang pancang
Dikala angin membawa melodi cinta
Pelepah daun meliuk melambai menari nari
Bagaikan sepasang kekasih berdansa tiada henti
Menari diatas kanfas biru langit, memendarkan cahaya mentari
Lihatlah anak- anak manusia di bawah sana
Berteduh 'tuk lepaskan penat jiwa
Biarlah mereka beroleh pelepas dahaga
Agar mereka bertahan dan tak binasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar