Rabu, 26 Maret 2014

Kabar Suka Cita

      Tanggal 25 Maret , gereja memperingati Hari Raya Kabar Sukacita, dimana seorang perawan bernama Maria dipilih Tuhan untuk menjalankan tugas yang sungguh berat tetapi sangat mulia. Disaat Maria menerima tugas yang disampaikan Malaekat Gabriel, Maria menjawab:"aku ini hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu" Mungkin saat itu Maria tidak terbayang apa yang hendak dialami dan bagaimana dia harus menjalani tugasnya itu. Tetapi Maria seorang yang konsisten dengan ucapannya itu. Dia jalani tugasnya dengan penuh keyakinan dan ketaatan pada kehendak Tuhan. Dia seorang pribadi yang taat pada Tuhan, sederhana, rendah hati, tekun berdoa, tahan dalam penderitaan, dan menyimpan segala perkara didalam hatinya. Semua dijalani dengan penuh ketulusan dan ketaatan pada Tuhan. Dia rela menjalankan tugasnya, agar rencana Tuhan untuk keselamatan umat manusia terlaksana.Dan atas kesediaan Maria melakukan kehendakNya, Maria memperoleh kemuliaan yang abadi. Maria menjadi Bunda gereja.

Banyak umat yang berdoa memohon bantuan Bunda Maria dalam permasalahan yang dihadapinya. Kita sering berdoa, berdevosi kepada Bunda Maria. Tapi berapa diantara kita yang mencoba meneladani sikap hidup Bunda Maria?? Menjadi pribadi yang sederhana...tulus...taat dan tekun berdoa....rela menderita demi kebaikan orang orang yang kita kasihi....??menyimpan segala perkara dalam hati??

  • Apakah selama ini kita hidup sederhana?? Sepenuh hati mensyukuri segala anugerah Tuhan?? Diantara kita masih banyak yang berambisi untuk mempunyai kehidupan yang mewah, glamour, ingin dibilang "wah" "hebat"  bahkan demi sebuah prestise rela melakukan segala macam cara.. Kelekatan pada kemewahan dunia akan menyesatkan jiwa

  • Sudahkah kita tulus dalam melakukan sesuatu?? Banyak orang melakukan kebaikan dengan pamrih. Ingin dipuji, nama baik, ingin mendapat dukungan publik dll. Lebih runyam lagi, melakukan segala sesuatu dengan penuh perhitungan, perhitungan untung dan rugi. Jika melakukan kebaikan lakukanlah demi kebaikan itu sendiri, dengan tulus tanpa pamrih apapun

  • Sudahkah kita tekun dalam doa?? rutin berdoa?? Selalu berdoa dalam keadaan apapun...baik saat senang maupun saat susah dan menderita. Hanya Tuhanlah sumber kekuatan kita.

  • Disaat kita menghadapi penderitaan, kekecewaan, bisakah kita menerima dengan ikhlas?? ataukah kita mencaci, memaki bersumpah serapah pada keadaan dan pada orang yang kita anggap sumber dari masalah kita?? segala permasalahan yang kita terima, adalah alat untuk menempa jiwa kita menjadi kuat. Semakin kita mengandalkan campur tangan Nya saja, bukan mengandalkan yang lain.

  • Menyimpan segala perkara dalam hati. Menep.Betapa banyak wanita yang sulit melakukan sikap ini. Banyak sekarang yang keras hati, dan mudah meluapkan emosi. Mengumbar cerita palsu. menceritakan aib orang lain, bahkan tak malu curhat kemana mana. Kenapa tidak curhat pada Tuhan?? dalam keheningan, dengan batin yang menep, akan mampu mendengar suara Nya..bimbinganNya..Cinta Nya....

      Ya Tuhan turunkanlah Roh Kudus Mu, agar kami semakin mengenal Engkau dengan benar dan hidup seturut Kehendak Mu. Bimbinglah agar kami mau dan mampu untuk meneladani sikap Bunda Maria dengan menyerahkan kehidupan kami dalam kebijaksanaan Mu, jadikanlah aku alat Mu yang baik, terjadilah padaku seturut kehendak Mu. amin

  • Yang bertahan dalam penderitaan karena kebenaran, akan beroleh kemuliaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar