Senin, 05 Desember 2011

METAMORFOSE

                                                                 METAMORFOSIS
          " Ma....binatang yang bisa berubah bentuk itu apa sich...???" tanya Beny pada mamanya saat dia belajar IPA untuk menghadapi ulangan umum sekolahnya. " itu kupu-kupu sayang" Lanny menjawab pertanyaan putranya. Lanny mengajak putranya ke halaman rumah yg ditanami tanaman hias aneka jenis dan warnanya. " kamu lihat ulat itu" seraya menunjuk seekor ulat yang asyik memakan daun..."ulat itu akan makan daun sampai kenyang, kemudian dia akan diam bertapa....selama bertapa, dia tdk makan apapun dan diam tidak bergerak sama sekali....tubuhnya terbungkus berbentuk kepompong".... Lanny menunjukkan kepompong yang menggantung diujung sebuah ranting kecil.... Beny sangat antusias mendengarkan penjelasan ibunya...dan memperhatikan ulat dan kepompong yang ditujnjukkan ibunya...." setelah bertapa beberapa hari, kepompong itu akan berubah bentuk...menjadi kupu kupu yang indah..." kata Lanny seraya menggandeng tangan putranya kembali ke dalam rumah...
            Manusia diberi kesempatan hidup di dunia karena manusia diberi kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik. Semua di dunia diberikan untuk manusia agar memuliakan Dia Sang Pemberi Kehidupan....Manusia hidup memerlukan pangan ,sandang, papan dan lainnya. Manusia bekerja untuk memenuhi segala kebutuhannya.... Tapi manusia harus mengerti apa tujuan hidupnya.... Seperti ulat yang bijak tau, dia harus makan supaya cukup bekal untuk bertapa jadi kepompong agar bisa menjadi kupu-kupu yang indah.... Ulat yang bijak hanya akan makan se"cukup"nya saja...jika ulat terlalu banyak makan, badannya akan terlalu gendut, dan itu akan membuatnya mudah jatuh dari atas daun, dan terinjak...atau jadi santapan seekor ayam....
           Manusia yang terlena mengejar kepuasan.....harta.....kedudukan.....kehormatan....seperti ulat gendut yang tak akan pernah menjadi kupu kupu... Semua yang dilakukan, dilakukan dengan penuh perhitungan untung rugi...berpengaruh pada kesuksesannya atau tidak..... berwatak "adigang, adigung adiguna. 
           Memang manusia perlu bekerja untuk memenuhi kebutuhannya...tapi hendaknya juga berkarya untuk sesama tanpa harus menjadi lekat dengan apa yang ada pada dirinya dan yang dilakukannya... Manusia "kepompong' dia akan "rame ing gawe, sepi ing pamrih"..segala yang dilakukannya dilandasi oleh kasih...tulus...tanpa pamrih...dan rendah hati...
            Saat ulat menjadi kepompong, dia harus bertahan dari angin dan hujan...tapi dia yakin, suatu hari sayapnya akan tumbuh dan terkembang dengan indah... Sayap yang mampu membawanya melihat keindahan bunga...menari nari di udara untuk hinggap dan menghisap manis madunya kehidupan...untuk kemudian moksa..
           Lanny tercenung....dia mendapatkan sebuah pelajaran berharga dari pertanyaan putranya. belajar seperti ulat yang berani bermetamorfose untuk sebuah tujuan hidup yang indah. Berbagai pertanyaan muncul dibenak Lanny. Dia mulai mengoreksi batinnya. Sebagai seorang istri, sudahkah dia berbakti pada suami?? berbakti dalam arti tidak terlalu menuntut...dan berusaha mencukupkan dengan penghasilan yang ada?? Sebagai seorang ibu, sudahkah dia membimbing dan memberi pengertian putranya bagaimana menjalani hidup ini..???
           Semoga banyak Lanny dan Benny lainnya bisa memetik pelajaran hidup dari ulat yang bermetamorfose menjadi kupu kupu....menjalani hidup dengan berani berkata dan bersikap"cukup" untuk hal hal yang negativ, yang tidak baik, yang dapat membuat hidupnya tersesat, yang merugikan dan menyakitkan orang lain untuk "MAU" bermetamorfose"BERUBAH" untuk hidup dangan hati yang bersih... tulus dan ikhlas menjalani lakon hidupnya.......****Semoga... ***~*~Tuhan Memberkati~*~